Di postingan kali ini saya akan membahas tentang virus komputer, dimana virus komputer ini sangat membahayakan bagi para pengguna komputer, dimana virus komputer dapat merusak ataupun bisa sampai menghilangkan file,dokumen yang sangat berharga buat kita, apalagi jika itu file penting seperti file skripsi. file pekerjaan kantor dan masih banyak lainnya, nahhh tapi tidak perlu riasu ataupun kawatir karna disini saya dapat memberikan tips dan trik agar dokumen,File anda tetap aman, berikut ini Tips dan Triknya.
Definisi Virus
•
A virus is a program that reproduces its own
code by attaching it self to other executable file in such a way that the virus
code is executed when the infected executable file is executed.
• Suatu program komputer yang dapat menyebar pada
komputer atau jaringan dengan cara membuat copy dari dirinya sendiri tanpa
sepengetahuan dari pengguna komputer tersebut.
Kreteria Virus
·
Having an ability to get an information
Ex:
Macro virus searching all files with doc extension
·
Having an ability to check a file
Ex:
Macro virus check a *.doc file whether it is already infected or not
·
Having an ability to reproduces itself and
infect other
- Reproducing by infect other files
·
Having an ability to manipulate
- Routine from virus will be executed to do manipulation such as displaying a
picture changing file or message/picture, directory name etc
·
Having an ability to hide itself
- Virus program is stored in boot record or track or in the form of machine code
that cannot easily recognized by other
Virus Memiliki kemampuan untuk
mendapatkan informasi
Ex: virus Macro mencari semua
file dengan ekstensi doc
Memiliki kemampuan untuk memeriksa
file
Ex: virus Macro memeriksa file *
.doc apakah itu sudah terinfeksi atau tidak
1. Memiliki kemampuan untuk
mereproduksi dirinya sendiri dan menginfeksi lainnya
2. Mereproduksi oleh menginfeksi
file lainnya
3. Memiliki kemampuan untuk
memanipulasi
4. Rutin dari virus akan
dijalankan untuk melakukan manipulasi seperti menampilkan gambar mengubah file
atau pesan / gambar, nama direktori etc
5. Memiliki kemampuan untuk
menyembunyikan diri
6. Program Virus disimpan dalam
boot record atau track atau dalam bentuk kode mesin yang tidak mudah dikenali
Kategori Virus :
Boot Virus: Jika komputer dinyalakan, sebuah inisial program
di boot sector akan dijalankan. Virus yang berada di boot sector disebut boot virus.
- File Virus: File virus adalah virus yang
menginfeksi executable program.
- Multipartite Virus: Virus yang
menginfeksi baik boot sector dan file.
- Macro Virus: Targetnya
bukan executable program, tetapi file dokumen seperti Microsoft Excel atau
Word. Ia akan memulai menginfeksi bila program aplikasi membaca dokumen yang
berisi macro.
Bagaimana virus menginfeksi komputer?
- Suatu virus pertama kali harus dijalankan sebelum ia mampu untuk menginfeksi suatu komputer.
- Berbagai macam cara agar virus ini dijalankan oleh korban
- Menempelkan dirinya pada suatu program yang lain.
- Ada juga virus yang jalan ketika Anda membuka suatu tipe file tertentu.
- Memanfaatkan celah keamanan yang ada pada komputer (baik sistem operasi atau aplikasi).
- Suatu file yang sudah terinfeksi virus dalam attachment e-mail. Begitu file tersebut dijalankan, maka kode virus akan berjalan dan mulai menginfeksi komputer dan bisa menyebar pula ke semua file yang ada di jaringan komputer.
• Memperlambat
e-mail yaitu dengan membuat trafik e-mail
yang sangat besar yang akan membuat server menjadi lambat atau bahkan menjadi
crash. (So-Big)
•
Mencuri data konfidental (Worm Bugbear-D:mampu
merekam keystroke keyboard)
•
Menggunakan
komputer Anda untuk menyerang suatu situs (MyDoom)
•
Merusak data (Virus Compatable)
•
Menghapus data (Virus Sircam)
•
Men-disable hardware (Virus CIH atau Chernobyl)
•
Menimbulkan hal-hal yang aneh dan mengganggu
Virus worm Netsky-D
•
Menampilkan
pesan tertentu (Virus Cone-F)
• Memposting
dokumen dan nama Anda pada newsgroup yang berbau pornografi.(Virus PolyPost)
- Adalah program yang kelihatan seperti program yang valid atau normal, tetapi sebenarnya program tersebut membawa suatu kode dengan fungsi-fungsi yang sangat berbahaya bagi komputer. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri.
- Contoh, virus DLoader-L datang dari attachment e-mail dan dianggap sebagai sebagai suatu update program dari Microsoft untuk sistem operasi Windows XP. Jika dijalankan maka dia akan mendownload program dan akan memanfaatkan komputer user untuk menghubungkan komputer user ke suatu website tertentu. Targetnya membuat website tadi menjadi overload dan akhirnya tidak bisa diakses dengan benar oleh pihak lain. Disebut juga dengan serangan denial of service atau DoS.
Trojan Horse masih dapat dibagi lagi menjadi:
- DOS Trojan Horse: Trojan Horse yang berjalan di DOS. Ia mengurangi kecepatan komputer atau menghapus file-file pada hari atau situasi tertentu.
- Windows Trojan Horse: Dijalankan di system Microsoft Windows. Jumlah Windows Trojan Horse meningkat sejak 1998 dan digunakan sebagai program untuk hacking dengan tujuan jahat yang dapat mengkoleksi informasi dari
- Back Orifice dan NetBus memungkinkan hackers tidak hanya melacak kegiatan user tetapi juga Mengambil alih komputer User.
- Win-Trojan/SubSeven, Win-Trojan/Ecokys(Korean)
Apa Itu Worm ?
- Worm bisa dikatakan mirip dengan virus tetapi worm
- tidak memerlukan carrier dalam hal ini program atau suatu dokumen.
- Worm mampu membuat copy dari dirinya sendiri dan menggunakan jaringan komunikasi antar komputer untuk menyebarkan dirinya. (Worm Blaster)
- Banyak virus seperti MyDoom atau Bagle bekerja sebagaimana layaknya worm dan menggunakan e-mail untuk mem-forward dirinya sendiri kepada pihak lain.
- Perbedaan worm dan virus adalah Virus menginfeksi target code, tetapi worm tidak. Worm hanya menetap di memory.
•Program anti-virus Secara umum ada dua jenis program anti-virus yaitu on-access dan on-demand scanner.
1. On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama user menggunakannya dan akan secara otomatis memeriksa file-file yang diakses dan dapat mencegah user untuk menggunakan file-file yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
2. On-demand scanner membiarkan user yang akan memulai aktivitas scanning terhadap file-file di komputer. Dapat diatur penggunaannya agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan scheduler.
•McAfee VirusScan Plus
•PC Tools Antivirus
•Windows Live OneCare
•F-Prot Antivirus
•Kapersky
•AVG Antivirus
Mencegah virus
•Membuat orang paham terhadap risiko virus
•Install program anti-virus dan update-lah secara reguler
•Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security
•Gunakan firewall
•Selalu backup secara reguler data.